INFO PERTANIAN

Bertanam Durian

Manfaat
Secara ekonomi, melakukan budidaya durian dapat mendatangkan keuntungan yang besar, karena harga buah durian berbijinya atau bahkan saat ini orang beli durian ada yang ditimbang, perkilonya cukup mahal. Sebagai contoh, jenis durian sitokong perbiji dapat mencapai Rp. 20.000,- s.d. Rp. 25.000,-. Dilihat dari aspek keterampilan, melakukan budidaya durian dapat menciptakan pengetahuan baru karena bertanam durian memerlukan keterampilan pengelolaan. Ditinjau dari segi kesehatan (secara tradisional), kulit buah yang ditumbuk halus dan kemudian dioleskan di perut dapat memperlancar buang air besar. Dilihat dari aspek pelestarian tanaman, dengan melakukan budidaya tanaman durian, secara tidak langsung kita melakukan pelestarian terhadap tanaman asli dalam negeri.

Syarat tumbuh
Tanaman durian dapat tumbuh dengan baik pada daerah ketinggian kurang dari 800 m dari permukaan air laut. Tinggi tempat yang ideal adalah antara 500-600 m. Tanah yang cocok adalah tanah gembur, bahan organiknya tinggi, lapisan cadasnya dalam, dan memiliki pH/keasaman/kebasaan mendekati netral.Tanah yang mempunyai lapisan cadas dangkal kurang cocok untuk tanaman durian, karena akar durian sangat dalam. Iklim yang cocok adalah yang basah. Daerah yang memiliki iklim basah 3 bulan masih dapat diusahakan asal kelembaban tanahnya tinggi. Tempat yang baik adalah yang mendapatkan sinar matahari langsung dan penuh, sehingga cabang batangnya seimbang. Jika ternaungi maka pohon akan menjadi tinggi. Secara umum syarat kebun durian adalah; suplai air cukup, terhindar dari banjir atau genangan air, mempunyai drainase yang baik, ketinggian lahan maksimal 600m dpl, keasaman tanah antara 6,5 dan 7,5.

Cara Bertanam
Tentukan jarak tanam sesuai dengan jenisnya misal Durian Petruk dan Durian Sunan 10 x 10 m, Durian Sukun dan Durian Bangkok 6 x 6 m.
Bibit dapat berasal dari cangkok, okulasi, biji atau susuan. Bibit dari biji biasanya berbuahnya lebih lama (8-9 tahun), sedangkan dari cangkok, okulasi, susuan lebih cepat berbuah (3-4) tahun.

Lubang Tanam dan Tanam
Lubang tanam berukuran 60 cm x 60 cm kedalaman 70 cm. Saat pembuatan lubang tanam yang baik adalah bulan kering yaitu antara Juli-Agustus.Bibit sebaiknya ditanam pada awal musim hujan (akhir September). Agar tanaman tegak dan kokoh maka perlu diberi ajir yang diikatkan dengan pohon.

Pemeliharaan
Pemeliharaan yang terdiri atas penyiraman, pemberian naungan, pengemburan tanah, pemberian mulsa, penyiangan, pemupukan, pembentukan tajuk dengan pemangkasan, penjarangan buah dan pengendalian hama/penyakit.

Pemanenan
Musim bunga durian jatuh pada bulan Oktober-Februari, yang muncul pada pucuk cabang dan bagian dari cabang. Buah yang berada pada cabang kualitasnya lebih baik. Buah akan masak setelah berusia 4-5 bulan sejak bunga mekar.
Masaknya buah durian dalam setiap batangnya tidak serempak, bertahap sehingga dalam pemanenannya berlangsung 3-4 kali. Agar jika buah yang jatuh tidak pecah, maka tanah sekitar pohon perlu digemburkan.
Sortir antara buah yang matang dengan yang belum. Untuk memeramnya gunakan keranjang yang diberi karbit sebesar kelingking dan ditutup dengan karung goni. Cara lain berikan percikan air cabe rawit yang telah ditumbuk.

( Masih banyak lagi info budidaya yang tersedia di VEDCA dalam bentuk modul )